(55) 445 521 455

Mon - Sat 8.00 - 17.00

Denver, Colorado

100 Hari Kerja, Bupati Bekasi Serahkan Bantuan untuk Nelayan dan Pembudidaya Ikan

TARUMAJAYA | RESOLUSINEWS.COM | Dalam rangka program 100 hari kerja, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang menyerahkan bantuan jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) serta sarana dan prasarana (sarpras) untuk nelayan dan pembudidaya ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Paljaya, Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Senin (19/05/2025).

Bupati Ade menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari kunjungan kerja ke seluruh kecamatan guna mendengar langsung kebutuhan masyarakat, khususnya para nelayan dan pelaku usaha perikanan.

“Bagi saya ini adalah kewajiban. Kita harus turun langsung ke masyarakat, menggali permasalahan dan mencari solusi. Hari ini kita fokus kepada nelayan dan pembudidaya ikan,” ujarnya.

Berita Lainnya  Pemkab Bekasi Raih Peringkat 5 Nasional pada SPM Awards 2025 dengan Skor 99,43

Ia juga mengajak nelayan dan seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga kelestarian laut dan ekosistem perairan sebagai warisan bagi generasi mendatang.

“Mudah-mudahan Tarumajaya bisa menjadi kecamatan yang berkontribusi besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bekasi,” tambahnya.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi, Iman Santoso, menjelaskan bahwa bantuan Jamsostek diberikan kepada 1.251 nelayan rentan melalui program Nelayan Tangguh, yang mencakup jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.

“Kami fasilitasi BPJS Ketenagakerjaan bagi para nelayan yang pekerjaannya penuh risiko, sebagai bagian dari perlindungan sosial,” terang Iman.

Berita Lainnya  Pemkab Bekasi Dukung Program Jaksa Mandiri Pangan, Manfaatkan Lahan Sitaan untuk Ketahanan Pangan

Selain itu, dua kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) di Kecamatan Muaragembong dan Tarumajaya juga menerima hibah sarpras untuk mendukung kegiatan budidaya dan pengolahan hasil perikanan.

Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia sektor perikanan, Dinas Perikanan juga mengirimkan 30 nelayan milenial untuk mengikuti pelatihan di Balai Besar Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Tegal.

“Mereka dibekali berbagai keterampilan agar siap bekerja di industri perikanan luar negeri, seperti di Korea, Jepang, dan Taiwan,” ungkapnya.

Berita Lainnya  Pemkab Bekasi Kembali Raih Opini WTP dari BPK atas LKPD Tahun 2024

Sebagai upaya penurunan angka stunting, Dinas Perikanan juga menggencarkan gerakan Gemar Makan Ikan (Gemarikan), yang telah dilaksanakan di Desa Ciantra (Cikarang Selatan), Desa Kertarahayu (Setu), dan Desa Cibuntu (Cibitung).

Kegiatan tersebut turut dilengkapi dengan layanan khitanan massal dan pemeriksaan kesehatan gratis, hasil kerja sama dengan Baznas dan PMI Kabupaten Bekasi.

{Bekasikab.go.id}

Bagikan Artikel

Berita Pilihan

Artikel Lainnya

Pemkab Bekasi Kembali Raih Opini WTP dari BPK atas LKPD Tahun 2024

BANDUNG | RESOLUSINEWS.COM | Pemerintah Kabupaten Bekasi kembali meraih prestasi gemilang dalam pengelolaan keuangan daerah. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa...