Resolusi News

Berita Akurat Terpercaya

Cari Blog Ini

Label

RESOLUSI NEWS

Iklan

Coba Persuasif Tak Digubris, Akhirnya Polres Labuhanbatu Amankan Massa Anarkis yang Hadang Kendaraan Buah

Resolusinews
21 Mei 2024, 5/21/2024 02:23:00 PM WIB Last Updated 2024-05-21T07:23:46Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

  

Labuhanbatu | Resolusinews.com

Berminggu minggu pihak Polres Labuhanbatu mencoba memberikan himbauan dan sosialisasi agar massa penolak jangan melakukan penghadangan dijalan terhadap mobil yang memuat buah sawit yang akan di antar ke pabrik PT PPSP di daerah pulo padang kecamatan Rantau utara, namun hal tersebut sama sekali tak di indahkan, dan terkesan malah menantang, selasa(21/5/2024).

Segala upaya juga sudah di lakukan termasuk dari pihak pabrik untuk memberi pengertian kepada sejumlah warga yang menolak beroperasinya pabrik PT PPSP, dimana menurut managemen, Perusahaan telah menyerap ratusan pekerja dari warga setempat, " seandainya harus tutup, bagaimana lah nasib warga yang sudah bekerja bang, mereka sebelumnya banyak yang menganggur".ungkap Hernowo.

Menurut pantauan awak media, ada 120 orang warga yang bongkar muat setiap hari dan hampir 60 persen karyawan disitu mengadukan nasibnya, " kalau tutup, kemana kami nanti bang, bisa bisa jadi banyak pencurian la kalau banyak pengangguran". Ucap salah seorang istri karyawan.

Dengan berbagai pertimbangan, untuk sikapi berbagai kondisi dan masukkan di lapangan, akhirnya pihak Polres Labuhanbatu mengambil tindakan tegas dan terukur, tepat saat ada nya penghadangan yang terkesan anarkis yang diduga dilakukan oleh massa penolak, pihak kepolisian dengan sigap segera mengamankan termasuk yang memprovokasi.

Terhitung ada enam orang di bawa ke kantor polisi Polres Labuhanbatu untuk di periksa secara intensif, seperti apa keterlibatannya terhadap aksi anarkis tersebut.

Enam orang yang diduga anarkis tersebut adalah TG, FH, TN, EN, BW, FJ langsung di gelandang menggunakan kendaraan yang telah di siapkan untuk mengantisipasi aksi para penolak.
(KR)



Komentar

Tampilkan

Terkini