masukkan script iklan disini
Resolusinews.com | Lampung timur
Seorang warga dusun Enam Kemiling desa Pugung Raharjo kecamatan Sekampung Udik kabupaten Lampung timur terganggu akan bau dari salah satu rumah tetangganya yang diduga memproduksi pakan ikan.minggu(12/5/2024).
SR, warga yang mengeluhkan bau busuk tersebut mengnggap aroma pakan ikan ini telah mencemari lingkungan terkait polusi.
SR juga telah menyampaikan ketergangguannya kepada kepala dusun setempat, namun hingga saat ini masih belum tindakan dari petugas setempat.
Saat dikonfirmasi, Kepala dusun Enam yang berinisial S menyampaikan dirinya akan menanggapi hal tersebut, " saya sudah turun ke lokasi dan menyampaikan kepada DH (warga pengolah pakan ikan) terkait ada warga yang komplain dengan adanya penggilingan pakan ikan nya, saya katakan karena ada warga di lingkungan nya yang mencium bau yang kurang sedap disaat perputaran angin ke arah rumah mereka, maka saya putuskan agar warga buat surat pernyataan jika tidak setuju dengan adanya gilingan pakan ikan yang dirumah DH sebagai dasar saya menegurnya, dan juga harus ada cukup bukti tanpa kata nya saja". Jelas Kadus enam.
DH pemilik mesin penggilingan pakan ikan saat diwawancara membenarkan bahwa mesin penggilingan pembuatan pakan ikan adalah miliknya, " yang terbuat campurannya ikan yang taksegat lagi namun itu tidak ada bau nya ,walau pun ada bau nya cuman beberapa persen aja ,tidak sampai delapan puluh persen".jelas DH.
"Kalau ada yang gak suka oleh karena bau nya tolong datang kesini, kita ngopi bareng dan juga tidak ada masalah yang tidak terselesaikan jika kita bisa duduk bersama atau rembok pekun jangan di besar besarkan, jika mereka gak suka dengan adanya mesin saya ,saya akan tutup ,bagi saya tidak ada masalah tapi tolong datenglah kerumah saya, kita duduk bersama dan ngobrol". tutup DH.
Kepada dinas terkait Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Lampung timur agar dapat menyelesaikan permasalahan ini agar warga yang merasa lingkungannya tercemar polusi bisa duduk bersama mencari solusi dan juga camat Sekampung Udik agar bisa mendengarkan keluhan masyarakat yang merasa dicemari lingkungannya oleh pabrik yang beraroma tak sedap, " lebih lagi kades desa Pugung supaya tetap mendengarkan keluhan dari warga nya yang merasa dicemari melalu udara / polosi atau bau yang kurang enak, itu berpotensi mengakibatkan penyakit jika tidak segera ditindak".tutup SR.
(Pewarta Muntiri)
