Resolusi News

Berita Akurat Terpercaya

Cari Blog Ini

Label

RESOLUSI NEWS

Iklan

Beredar Kabar Lapas Kelas IIB Lubuk Pakam Diduga Jadi Pusat Narkoba dan Parengkol, Simak Nama-Nama Terlibat!

Resolusinews
07 Oktober 2024, 10/07/2024 11:01:00 PM WIB Last Updated 2024-10-07T16:01:07Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
  



Deli Serdang – Resolusinews.com.l

Beredar kabar mengejutkan terkait Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lubuk Pakam yang diduga menjadi pusat peredaran narkoba. Senin, (07/10/2024).

Berdasarkan informasi dari salah satu sumber yang juga Napi atau Narapidana di Lapas tersebut terpercaya, sejumlah nama warga binaan disebut-sebut Michok Sembiring alias Om Biring (nama panggilannya) menghuni Blok Mawar, Kamar Pengasingan 07 diduga terlibat dalam pengendalian jaringan narkoba dari dalam Lapas.

“Om Biring di Kamar Pengasingan 7 Blok Mawar dia yang kendalikan Kamar Kerja di Blok Mawar Kamar Pengasingan. Untuk Blok Mawar Kamar Pengasingan itu isinya bos-bos semua, dan infonya dia juga mengendalikan narkoba di luar Lapas,” ungkap sumber tersebut. 

Menurut hasil investigasi pihak media ini, diduga sejumlah Warga Binaan di Lapas Kelas IIB Lubuk Pakam menjadi pengendali peredaran narkoba dan berperan sebagai “bos” kamar di dalam Lapas tersebut.

Masih dengan kata sumber yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan beberapa nama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang diduga memiliki peran besar dalam jaringan narkoba di dalam dan luar lapas. Berikut nama-nama yang disebut:

“Michok Sembiring alias Om Biring menghuni Blok Mawar Kamar Pengasingan nomor 07, Dayat menghuni Blok Flamboyan Kamar nomor 04, Edo menghuni Blok Anggrek Kamar nomor 05, Mitra menghuni Blok Mawar Kamar Pengasingan nomor 01, Way Roni menghuni Blok Anggrek Kamar nomor 09,” jelas sumber.

Sumber menambahkan, Dayat dari Blok Flamboyan Kamar 04 berperan sebagai "Bos Parengkol" dan menjadikan kamarnya sebagai gudang penyimpanan Narkoba milik Om Biring dan sebagai kaki tangan Om Biring.

“Sidayat ini keponakan Om Biring. Dia dijadikan kaki tangan sekaligus gudang penyimpanan narkoba didalam dan diluar lapas. Dayat yang mengendalikan semuanya, semua Bos Lodes mengambil narkoba melalui Dayat,” beber sumber kepada pihak media ini.

Selain itu, Dani dari Blok Flamboyan Kamar 01, Friski dari Blok Anggrek Kamar 02, dan Edo serta Wahyu dari Blok Anggrek juga diduga terlibat dalam mengelola bisnis narkoba dari dalam lapas.

Sumber tersebut juga mengungkapkan bahwa Michok Rayan Sembiring alias Om Biring diduga merupakan pemimpin jaringan narkoba besar yang bahkan terhubung hingga ke tingkat internasional.

Tak hanya itu, sumber menjelaskan terkait dugaan adanya setoran atau bayaran kepada Oknum-oknum yang dekat dengan Michok dan beberapa napi yang berkuasa di Lapas tersebut. 

“Untuk setoran bos lodes 25 hingga 30 juta per minggu setorannya, sedangkan untuk Om Biring beda lagi, dan mereka semua memberikan setoran melalui staff tamping atau orang kepercayaannya petugas,” tutup sumber.

Kasus ini menambah daftar panjang permasalahan yang terjadi di lembaga pemasyarakatan di Indonesia, khususnya terkait penyalahgunaan fasilitas penjara untuk aktivitas kriminal. 

Saat berita ini dikirimkan kepada salah satu yang mengaku Humas pihak Lapas Kelas IIB Lubuk Pakam langsung mencoba melakukan komunikasi kepada pihak media ini.

“Apa gak berteman kita bg, apa caranya biar kita berteman bg. Ni sudah aku undang abg dtg ke kantor. Kapan waktu abg aturlah untuk ngopi,” balas Gabriel melalui pesan singkat via WhatsApp.

Lapas yang seharusnya menjadi tempat rehabilitasi bagi para narapidana, terutama yang terlibat kasus narkoba, justru disinyalir menjadi lokasi peredaran narkoba terorganisir. 

Publik menunggu tindakan tegas dari pihak Kakanwil Kemenkumham Sumut untuk mengusut tuntas dugaan keterlibatan para WBP dengan pegawai dalam jaringan narkoba di Lapas Kelas IIB Lubuk Pakam. (Tim)


Komentar

Tampilkan

Terkini