masukkan script iklan disini
Pematangsiantar – Resolusinews.com
Dugaan beberapa Napi atau Narapidana yang menjadi Bos Lodes atau Parengkol yang biasa dikenal dikalangan masyarakat seperti penipuan dari dalam penjara yang melalui online, kini Lapas Kelas IIA disebut-sebut sebagai sarang “Modus Lodes”. Senin, (07/10/2024).
Menurut salah satu narasumber yang mengatakan kepada pihak media ini terkait adanya dugaan aktivitas yang ilegal dari dalam Lapas tersebut.
Yang mengatakan kalau Sudomo alias Domo dan Doni Turedo Tambunan atau Turek (nama panggilannya) yang menyebutkan kalau mereka berdua diduga adalah Bos Kamar yang melakukan Modus Lodes dari Lapas Kelas IIA Pematangiantar.
“Nah kalau di berita sebelumnya nya kan org abg naikkan itu si Domo aja bg, selain nama Domo ada lagi nama si Turek atau Doni Turedo Tambunan yang berkuasa di Lapas ini,” jelas sumber sembari menjelaskan siapa saja para bos - bos Lodes di Lapas tersebut.
Masih dengan kata narasumber, yang mengatakan kalau di Lapas Kelas IIA Pematangiantar tersebut, diduga menjadikan Blok Enggang menjadi basis untuk melakukan aktivitas ilegal.
“Kalau untuk semua kamar kerja bg, itu berbasis di Blok Enggang bg. Blok enggang lah kamar pekerja Lodes semuanya, selain Blok Enggang gak akan dikasih megang HP bg,” tutur Narasumber.
Saat pihak media ini mendapatkan informasi terkait ada dugaan pembiaran yang dilakukan Jajaran Pegawai Lapas Kelas IIA Pematangiantar terhadap WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) langsung melakukan konfirmasi kepada Ka. KPLP Lapas Kelas IIA Pematangsiantar Edward Situmorang melalui pesan singkat WhatsApp.
“Terima kasih informasinya yg diberikan bg, kami akan lakukan investigasi. Dan yang pasti kami akan melakukan pemeriksaan dlu bg baru kami ambil langkah sesuai peraturan yg berlaku,” jawab Edward Situmorang selaku Ka. KPLP Lapas Kelas IIA Pematangiantar.
Munculnya dugaan pembiaran aktivitas ilegal yang dilakukan oleh para Napi di Lapas Kelas IIA Pematangsiantar ini masih dalam tahap investigasi pihak media ini, namun sudah memicu perhatian publik.
Harapannya, semoga dengan adanya informasi yang diberikan Tim media ini kepada pihak Lapas Kelas IIA Pematangsiantar agar langsung memberikan tindakan tegas dan agar segera memindahkan para Napi atau Narapidana yang bermasalah ke Lapas yang lebih ketat. (Tim)
