(55) 445 521 455

Mon - Sat 8.00 - 17.00

Denver, Colorado

Amien Rais dan Roy Suryo Datangi Fakultas Kehutanan UGM, Pertanyakan Keaslian Ijazah Jokowi

JAKARTA | RESOLUSINEWS.COM |

Politikus senior Muhammad Amien Rais dan Roy Suryo Notodiprojo mendatangi Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mempertanyakan keaslian ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

Massa yang tergabung dalam Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) turut hadir dalam aksi ini. Dilansir dari detikJogja, massa didominasi oleh kalangan ibu-ibu (emak-emak) yang berjalan menuju dan kemudian berkumpul di depan Fakultas Kehutanan UGM.

Selain Amien Rais, tampak pula Syukri Fadholi dalam rombongan tersebut. Sementara itu, beberapa perwakilan massa seperti Roy Suryo, Tifauzia Tyassuma, dan Rismon Hasiholan diketahui telah berada di dalam ruangan bersama pimpinan fakultas untuk melakukan klarifikasi.

“Pada hari ini, Tim Pembela Ulama dan Aktivis mendapat kesempatan dari pihak rektorat untuk melakukan klarifikasi terkait dugaan ijazah palsu mantan Presiden Jokowi,” ujar perwakilan TPUA, Syukri Fadholi, di halaman Fakultas Kehutanan UGM, Selasa (15/4/2025), seperti dilansir detikJogja.

Syukri menyatakan, pihaknya menuntut adanya iktikad baik dari Jokowi untuk menunjukkan ijazah asli ke publik.

“Presiden Jokowi kami harapkan menunjukkan iktikad baik. Jika memang memiliki ijazah asli, sebaiknya diserahkan secara terbuka. Saya yakin jika itu dilakukan, maka persoalan ini akan selesai,” katanya.

Sementara itu, Amien Rais menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi UGM yang menurutnya terseret dalam polemik politik.

“Sebagai warga UGM, profesor di UGM, dan mantan Ketua Majelis Wali Amanat UGM selama lima tahun, saya tentu merasa sangat prihatin. UGM yang kita banggakan seolah-olah dijadikan alas keset politik oleh seseorang yang kita semua tahu siapa,” ujar Amien.

Ketua Majelis Syuro Partai Ummat tersebut mengklaim bahwa ijazah Jokowi yang beredar di media sosial adalah palsu. Ia menuntut kejujuran dari pihak UGM untuk menjelaskan keaslian dokumen tersebut.

“Ini momentum yang sangat penting. Saya yakin ijazah itu memang tidak ada. Kalau pun ada yang dibuat, menurut para ahli sudah jelas, maaf, itu abal-abal,” tegasnya.

Bagikan Artikel

Berita Pilihan

Artikel Lainnya