(55) 445 521 455

Mon - Sat 8.00 - 17.00

Denver, Colorado

Anggaran Pembangunan IKN Dibuka Kembali, Kementerian PU Lanjutkan Proyek Infrastruktur

JAKARTA | RESOLUSINEWS.COM | Setelah sempat diblokir, anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kini telah dibuka kembali. Hal ini disampaikan oleh Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, yang mengungkapkan perkembangan terbaru dalam pembiayaan proyek tersebut.

Basuki menjelaskan bahwa pada 15 April 2025 lalu, pihaknya telah mengadakan pertemuan dengan penyedia jasa dan Kementerian PU. Dalam pertemuan tersebut, Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti mengumumkan bahwa anggaran untuk pembangunan di IKN yang sebelumnya diblokir kini sudah bisa digunakan.

“Alhamdulillah, pada tanggal 15 April kemarin, kami sudah mengumpulkan semua penyedia jasa, dan Ibu Wamen PU serta beberapa Dirjen menginformasikan bahwa semua anggaran sudah dibuka blokirnya. Ada sekitar sepuluh sekian triliun untuk Kementerian PU,” ujar Basuki dalam acara Kerja Sama IKN-Diaspora Network Global yang disiarkan secara daring, Rabu (23/4/2025).

Berita Lainnya  Golkar Nilai Pemilu Ulang untuk PAW DPR Tidak Efisien, Minta Konsistensi Partai

Basuki menambahkan, pembangunan IKN kini telah memasuki tahap kedua yang ditargetkan selesai pada 2028. Pada tahap ini, pembangunan di IKN akan melibatkan tiga institusi, termasuk Kementerian PU.

Dengan dibukanya blokir anggaran tersebut, Basuki menyatakan bahwa Kementerian PU dapat melanjutkan proyek-proyek infrastruktur yang masih berjalan di IKN, seperti pembangunan jalan tol, Istana Wakil Presiden, masjid, dan jalan-jalan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

“Pekerjaan-pekerjaan yang sudah dimulai sejak 2022 hingga 2024 yang belum selesai, tetap dilanjutkan oleh Kementerian PU, baik untuk infrastruktur jalan tol, Istana Wakil Presiden, masjid, air limbah, dan jalan-jalan di kawasan KIPP,” jelas Basuki.

Berita Lainnya  PLN UP3 Karawang Gelar Sidak Budaya Safety di 5 ULP

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo juga mengungkapkan bahwa anggaran untuk alokasi pembangunan di IKN yang sempat diblokir diperkirakan mencapai sekitar Rp 14 triliun. Dody menjelaskan bahwa blokir anggaran ini disebabkan oleh masalah politik anggaran yang belum selesai pada awal masa pemerintahan.

“Ada masalah politik anggaran yang belum selesai saja. Kami dengan DPR dan Kementerian Keuangan sudah menyelesaikan itu, jadi tidak ada lagi blokir,” ujar Dody di Kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, pada Jumat (11/4/2025).

Berita Lainnya  Pemkab Bekasi Tertibkan Bangunan Liar, Bupati Tekankan Pendekatan Humanis

Dengan dibukanya blokir anggaran tersebut, pembangunan IKN diharapkan dapat terus berjalan sesuai rencana dan mendukung tercapainya target pembangunan pada tahun 2028.

( Detik.com )

Bagikan Artikel

Berita Pilihan

Artikel Lainnya

435 Calon Jamaah Haji Kloter 01 Kabupaten Bekasi Resmi Diberangkatkan

CIKARANG PUSAT | RESOLUSINEWS.COM | Sebanyak 435 calon jamaah haji (Calhaj) asal Kabupaten Bekasi yang tergabung dalam Kloter 01 secara resmi diberangkatkan ke Tanah...

May Day 2025, Bupati Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja

CIKARANG SELATAN | RESOLUSINEWS.COM | Dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang meluncurkan aplikasi PECAK (Pencatatan Kontrak PKWT)...

Sekda Bekasi Tinjau Langsung Seleksi PPPK Tahap 2 di BKN Pusat

JAKARTA TIMUR | RESOLUSINEWS.COM | Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi, meninjau langsung pelaksanaan Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap 2...

Kepala BKPSDM Kehadiran Peserta Seleksi PPPK Tahap 2 Capai 99 Persen

JAKARTA TIMUR | RESOLUSINEWS.COM | Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bekasi, Endin Samsudin, mengungkapkan bahwa pelaksanaan Seleksi Kompetensi Pegawai...

PLN UP3 Karawang Gelar Sidak Budaya Safety di 5 ULP

KARAWANG | RESOLUSINEWS.COM | 24 April 2025 – PLN UP3 Karawang melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) budaya safety kepada petugas pelayanan teknik (Yantek) di 7...