(55) 445 521 455

Mon - Sat 8.00 - 17.00

Denver, Colorado

Dinkes Bekasi Evaluasi Layanan Puskesmas Cikarang Utara usai Dugaan Penolakan Pasien Viral di Medsos

KARAWANG | RESOLUSINEWS.COM | Dugaan penolakan pasien di Puskesmas Cikarang Utara yang sempat viral di media sosial mendapat respons cepat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. Kepala Dinkes, Alamsyah, langsung melakukan evaluasi terhadap pelayanan puskesmas dan memastikan pasien telah mendapat penanganan medis di RSUD Kabupaten Bekasi. Klarifikasi juga disampaikan pihak Puskesmas bahwa pelayanan telah dilakukan sesuai prosedur, meski terjadi diskomunikasi di lapangan.

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa seorang warga Buni Asih, Desa Karang Baru, Kecamatan Cikarang Utara, tidak dapat berobat di puskesmas tersebut. Disebutkan bahwa pasien tidak memperoleh kartu antrean maupun surat rujukan, dan diarahkan langsung ke rumah sakit.

Berita Lainnya  Langkah Nyata IWOI Karawang: Perkuat Kesejahteraan Anggota Lewat Koperasi

Menanggapi hal tersebut, Alamsyah menyatakan pihaknya langsung turun melakukan monitoring dan evaluasi. Ia memastikan bahwa pasien sudah ditangani di RSUD Kabupaten Bekasi.

“Kita sudah evaluasi, pasien sudah ditangani RSUD Kabupaten Bekasi,” katanya, Kamis (10/4/2025).

Sementara itu, Kepala Puskesmas Cikarang Utara, dr. Novrizal, memberikan klarifikasi terkait situasi yang terjadi. Ia menjelaskan bahwa pasien datang pada pukul 20.37 WIB dengan keluhan anaknya tertusuk paku, sementara masih terdapat sekitar 20 pasien lain yang menunggu pemeriksaan dokter.

Novrizal menyebutkan, Puskesmas Cikarang Utara merupakan satu dari dua puskesmas di Kabupaten Bekasi yang membuka layanan sore hari, yakni dari pukul 15.00 hingga 21.00 WIB. Namun, puskesmas tersebut berstatus non rawat inap, hanya menyediakan layanan persalinan 24 jam, dan tidak memiliki fasilitas Instalasi Gawat Darurat (IGD) 24 jam.

Berita Lainnya  Langkah Nyata IWOI Karawang: Perkuat Kesejahteraan Anggota Lewat Koperasi

“Jumlah pasien sore saat itu mencapai 92 orang, dan sehari sebelumnya bahkan mencapai 158 orang, karena lonjakan pascalibur panjang,” ujarnya.

Ia menjelaskan, kasus anak tertusuk paku termasuk kejadian yang membutuhkan serum Anti Tetanus (ATS), yang tidak tersedia di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) seperti puskesmas. Oleh karena itu, petugas menyarankan agar pasien langsung menuju IGD rumah sakit tanpa perlu surat rujukan. Namun, terjadi diskomunikasi karena pasien tetap bersikeras untuk dilayani di puskesmas.

Berita Lainnya  Langkah Nyata IWOI Karawang: Perkuat Kesejahteraan Anggota Lewat Koperasi

“Petugas telah memberikan edukasi kepada pasien sesuai kondisi dan prosedur yang berlaku. Namun pasien tetap memaksa hingga mulai merekam kejadian,” tambahnya.

Pihak Puskesmas Cikarang Utara menyayangkan adanya kesalahpahaman yang terjadi antara petugas dan pihak pasien, serta menekankan pentingnya komunikasi yang efektif dalam situasi darurat.

Ke depan, pihak puskesmas bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan edukasi kepada masyarakat, khususnya dalam penanganan kasus kegawatdaruratan yang memerlukan rujukan langsung ke fasilitas kesehatan tingkat lanjutan.

(Sumber bekasikab.go.id)

Bagikan Artikel

Berita Pilihan

Artikel Lainnya

Kades di Subang Dorong Dana Desa Bangun Infrastruktur Pendidikan Usia Dini

RESOLUSINEWS.COM – Kepala Desa Pasangrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, H. Juhaeri, kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan pendidikan di wilayahnya. Melalui alokasi Dana Desa (DD) Tahap...

Inspektorat Diminta Panggil Ketua BUMDes Pancakarya, Usut Tuntas Dana Ketahanan Pangan

KARAWANG | RESOLUSINEWS.COM | Ketidakhadiran Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pancakarya, Desa Pancakarya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, saat pemeriksaan oleh Inspektorat Daerah Kabupaten...

Sekretariat Korwil 5 Jadi Pusat Koordinasi Wartawan Online di Karawang

KARAWANG RESOLUSINEWS.COM I Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Karawang melalui Koordinator Wilayah (Korwil) 5 yang membawahi Kecamatan Purwasari, Cikampek, Jatisari,...