(55) 445 521 455

Mon - Sat 8.00 - 17.00

Denver, Colorado

DPMD Bekasi Dukung Program “Desa Cantik” BPS di Bojongmangu

BOJONGMANGU | RESOLUSINEWS.COM | Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi menyatakan dukungannya terhadap pencanangan Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bekasi yang dilaksanakan di Desa Bojongmangu, Kecamatan Bojongmangu.

Kepala DPMD Kabupaten Bekasi, Rahmat Atong, mengatakan bahwa data berkualitas merupakan fondasi utama dalam membangun desa yang efektif dan berkelanjutan.

“Kami sangat mendukung program Desa Cantik dari BPS Kabupaten Bekasi. Semoga kegiatan ini menjadi awal yang baik untuk membentuk desa-desa yang lebih mandiri dalam hal data,” ujarnya saat menghadiri pencanangan program tersebut di Aula Desa Bojongmangu, Kamis (8/5/2025).

Berita Lainnya  PT Nippo Mechatronics Indonesia Raih Penghargaan Atas Kontribusi di Bidang Pendidikan

Melalui program ini, Desa Bojongmangu diharapkan menjadi percontohan dalam penyelenggaraan statistik di tingkat desa di Kabupaten Bekasi. Rahmat juga berharap program serupa bisa diadopsi oleh desa-desa lain.

“Semoga Desa Cantik dapat diterapkan secara luas agar setiap desa mampu memiliki sistem data yang akurat, transparan, dan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk pembangunan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Bekasi, Krido Saptono, menjelaskan bahwa Desa Cantik merupakan program unggulan (Quick Win) dari BPS yang sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.

Berita Lainnya  Baznas Kabupaten Bekasi Salurkan Bantuan Kursi Roda bagi Penyandang Disabilitas

“Melalui program ini, BPS memberikan pembinaan kepada aparatur desa dan masyarakat agar memahami cara mengumpulkan, mengelola, dan menyajikan data secara standar. Tujuannya agar data dapat dimanfaatkan untuk pengambilan kebijakan yang tepat,” ujarnya.

Program pembinaan di Desa Bojongmangu akan berlangsung dari Mei hingga Agustus 2025. Materi pelatihan mencakup pembuatan infografis, teknik pengumpulan data, dan penyusunan statistik desa yang informatif serta akurat.

Krido menambahkan, pelaksanaan program ini mengacu pada model GSBPM (Generic Statistical Business Process Model), yang mencakup delapan tahapan mulai dari perencanaan hingga evaluasi. Pendekatan ini digunakan untuk memastikan kualitas data yang dihasilkan sesuai dengan standar operasional prosedur.

Berita Lainnya  May Day 2025, Bupati Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja

Desa Bojongmangu menjadi satu-satunya desa di Kabupaten Bekasi yang menjadi target pembinaan Desa Cantik pada tahun 2025. Namun, DPMD menargetkan agar program ini juga diterapkan di desa-desa lain pada tahun-tahun mendatang.

Acara pencanangan ini turut dihadiri oleh Plt. Kepala Bidang Statistik Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Euis Beby Badriah; Camat Bojongmangu, Shobirin; serta para kepala desa dan perangkat desa se-Kecamatan Bojongmangu.

{Bekasikab.go.id}

Bagikan Artikel

Berita Pilihan

Artikel Lainnya