CIKARANG PUSAT | RESOLUSINEWS.COM | Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Ade Sukron, menyatakan bahwa DPRD siap mengawal dan berkolaborasi dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. Menurutnya, DPRD sebagai wakil masyarakat memiliki peran penting dalam merancang program-program pembangunan untuk lima tahun ke depan.
Pernyataan tersebut disampaikannya usai menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD 2025–2029 di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Kompleks Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, Senin (6/5/2025).
“Dokumen RPJMD sangat penting untuk memberikan arah pembangunan lima tahun ke depan. Tentu kita sebagai lembaga yang merepresentasikan masyarakat—55 dewan—harus tercermin dalam RPJMD nanti. Aspirasi dewan tentu merupakan aspirasi masyarakat,” ujar Ade.
Ia menyoroti beberapa poin penting yang perlu menjadi perhatian dalam penyusunan RPJMD. Pertama, terkait inventarisasi aset daerah. Kedua, perlunya pemerataan pembangunan dan pelayanan publik di seluruh wilayah.
“Pemerataan infrastruktur juga penting, terutama di wilayah yang masih membutuhkan peningkatan akses mobilitas masyarakat. Tadi Pak Bupati menyinggung soal penambahan rumah sakit, dan saya juga mengusulkan gerai pelayanan di wilayah utara sebagai bentuk pemerataan,” jelasnya.
Selain itu, infrastruktur dasar seperti jalan, pendidikan, dan layanan kesehatan juga harus menjadi prioritas dan terakomodasi dalam dokumen tersebut.
Terkait program pengembalian alih fungsi lahan, Ade berharap agar hasil penertiban bangunan liar dapat dimanfaatkan untuk kepentingan publik, seperti ruang terbuka hijau (RTH) dan fasilitas umum lainnya.
Ia juga mendorong agar program normalisasi sungai dan kali di Kabupaten Bekasi dilanjutkan secara menyeluruh serta ditata ulang untuk optimalisasi lahan.
“Itu bisa kita maksimalkan. Normalisasi ini akan kita lanjutkan, termasuk pemanfaatan lahannya,” pungkasnya.
(Bekasikab.go.id)