ResolusiNews – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M. Si., memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2025 di Lapangan Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (20/3).
Kegiatan ini diselenggarakan guna mengecek kesiapan personel serta sarana dan prasarana yang digunakan dalam pengamanan mudik lebaran 2025.
Operasi Ketupat 2025 akan digelar selama 17 hari di 8 Polda prioritas dan 14 hari di 28 Polda lainnya.
“Untuk kegiatan yang kita laksanakan hari ini merupakan kegiatan operasi terpusat di mana kita bagi menjadi dua kegiatan yang dimulai hari ini untuk 8 Polda prioritas, sementara 26 Maret akan dilaksanakan apel gelar di 28 Polda,” tutur Kapolri.
Polri telah mendirikan 2.835 posko pengamanan terdiri dari 1.738 pos pengamanan untuk menjaga titik-titik rawan kejahatan dan kecelakaan.
Kemudian sebanyak 788 pos pelayanan disediakan guna memberikan bantuan kesehatan dan informasi bagi pemudik. Serta 309 pos terpadu sebagai pusat koordinasi lintas instansi.
Pengamanan difokuskan pada 126.736 objek vital, seperti masjid, lokasi salat idulfitri, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, hingga objek wisata yang diprediksi ramai dikunjungi masyarakat.
Selain itu, Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kepadatan kendaraan, khususnya di jalur tol dan jalur arteri.
Strategi yang diterapkan yaitu, pengaturan kendaraan sumbu tiga untuk mencegah kepadatan di jalur utama.
Kemudian penerapan sistem ganjil-genap di titik-titik tertentu. Contraflow dan one way system yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
Sebagai bentuk pelayanan ekstra, Polri menyediakan layanan hotline 110 yang dapat diakses masyarakat selama 24 jam untuk memperoleh informasi atau menyampaikan aduan terkait perjalanan mudik.