CIKARANG PUSAT | RESOLUSINEWS.COM | Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bekasi, H. Sobirin, menegaskan pentingnya kesiapan fisik sebagai faktor utama dalam meraih kemabruran ibadah haji. Hal ini ia sampaikan dalam acara pelepasan Jamaah Haji Kabupaten Bekasi Tahun 2025 yang digelar di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Cikarang Pusat, Kamis (30/4/2025).
Menurut Sobirin, 70 persen keberhasilan ibadah haji ditentukan oleh kondisi kesehatan jamaah. Karena itu, ia mengimbau seluruh jamaah untuk menjaga kebugaran tubuh, mengonsumsi makanan bergizi, serta menjalani terapi bagi yang memiliki riwayat penyakit.
“Ibadah haji sangat menguras tenaga. Maka dari itu, kondisi kesehatan menjadi kunci utama dalam pelaksanaannya,” tegasnya.
Sobirin juga mengingatkan bahwa dalam setiap bimbingan manasik, jamaah selalu diarahkan untuk aktif mengikuti pembinaan, memperbanyak ibadah, dan memperkuat doa agar ibadah berjalan lancar.
Ia menyoroti masa tunggu ibadah haji yang saat ini bisa mencapai 30 tahun. Kondisi tersebut membuat banyak calon jamaah berangkat di usia lanjut, yang tentu memerlukan kesiapan fisik ekstra.
“Kami berharap Pemerintah Arab Saudi bisa menambah kuota haji reguler untuk Indonesia agar antrean bisa dipersingkat dan jamaah dapat berangkat dalam kondisi yang lebih prima,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sobirin menyampaikan bahwa seluruh jamaah asal Kabupaten Bekasi telah dinyatakan siap berangkat. Hanya satu ketua kloter yang harus digantikan karena kendala visa.
Sementara itu, Ketua Rombongan 03 Kloter 01 JKS, H. Edy Hariyanto, mengaku telah mempersiapkan diri secara fisik meskipun belum sepenuhnya fit. Ia telah menjalani suntik booster dan rutin berolahraga sebagai bagian dari persiapan.
“Saya sudah berikhtiar semaksimal mungkin karena ini adalah ibadah fisik, apalagi saya diberi amanah sebagai ketua rombongan. Semoga seluruh jamaah tertib, mengikuti arahan, dan meraih haji yang mabrur dan mabruroh,” ujarnya.
(Bekasikab.go.id)