(55) 445 521 455

Mon - Sat 8.00 - 17.00

Denver, Colorado

Lawatan Trump ke Kawasan Teluk, UEA Siap Gelontorkan USD1,4 Triliun ke AS

RESOLUSINEWS.COM – Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, mengumumkan rencana investasi sebesar USD1,4 triliun atau setara dengan Rp22.984 triliun di Amerika Serikat selama satu dekade ke depan. Investasi tersebut akan difokuskan pada sektor teknologi masa depan, energi, kecerdasan buatan, dan industri strategis.

Pernyataan ini disampaikan Al Nahyan dalam pertemuannya dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Istana Kepresidenan Qasr Al Watan, Abu Dhabi, Kamis (15/5/2025), sebagai bagian dari kunjungan kenegaraan Trump ke sejumlah negara di kawasan Teluk.

“Investasi ini akan disalurkan melalui lembaga-lembaga investasi UEA, dan akan difokuskan pada sektor-sektor baru yang menjanjikan,” ujar Al Nahyan, seperti dikutip kantor berita Anadolu, Jumat (16/5/2025).

Al Nahyan juga menegaskan bahwa Amerika Serikat merupakan mitra utama dalam berbagai program luar angkasa UEA, termasuk eksplorasi Mars, misi astronot, serta proyek eksplorasi sabuk asteroid.

“Saya tegaskan kembali bahwa Abu Dhabi berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama strategis dengan Washington guna mencapai perdamaian dan stabilitas, baik di kawasan maupun secara global,” ucapnya kepada Trump.

Presiden Trump tiba di Abu Dhabi pada Kamis pagi dan disambut langsung oleh Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan di bandara, menurut laporan kantor berita negara WAM.

Selama kunjungannya, Trump juga mengunjungi Masjid Agung Sheikh Zayed, didampingi Putra Mahkota Sheikh Khaled bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan.

Kunjungan ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh Presiden AS ke UEA sejak kunjungan George W. Bush pada 2008. Abu Dhabi menjadi persinggahan terakhir dalam tur Teluk Presiden Trump, setelah kunjungan ke Arab Saudi dan Qatar.

“Kemitraan strategis UEA-AS selama lebih dari 50 tahun telah menjadi fondasi bagi kemajuan bersama,” tulis Al Nahyan melalui akun resminya di platform X.

Ia menambahkan bahwa kedua negara tetap berkomitmen untuk mendorong kemakmuran, stabilitas, dan pembangunan, baik secara regional maupun global.

Presiden Trump menyambut baik pengumuman investasi tersebut dan menyebutnya sebagai “langkah berani yang memperkuat hubungan ekonomi jangka panjang” antara kedua negara. (SZ)

Bagikan Artikel

Berita Pilihan

Artikel Lainnya

Rusia dan Ukraina Gelar Pembicaraan Damai di Istanbul

RESOLUSINEWS.COM – Perwakilan Rusia dan Ukraina dijadwalkan bertemu pada Jumat (16/5/2025) di Istana Dolmabahce, Istanbul, Turki, dalam pertemuan damai langsung pertama sejak lebih dari...

Kremlin Sebut Perundingan Gencatan Senjata Rusia-Ukraina Masih Tahap Awal

ResolusiNews - Kesepakatan gencatan senjata di tengah konflik Rusia-Ukraina masih menjadi tantangan kompleks yang membutuhkan upaya substansial. Demikian keterangan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, Minggu...