(55) 445 521 455

Mon - Sat 8.00 - 17.00

Denver, Colorado

Pemkab Bekasi Normalisasi Sungai di Pebayuran untuk Antisipasi Banjir dan Dukung Pertanian

PEBAYURAN | RESOLUSINEWS.COM | Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kabupaten Bekasi tengah melaksanakan kegiatan normalisasi sungai di lima titik yang tersebar di sejumlah desa di Kecamatan Pebayuran.

Camat Pebayuran, Hasyim Adnan Adha, mengatakan bahwa normalisasi ini merupakan langkah strategis Pemkab Bekasi untuk memperkuat tanggul kritis, mengantisipasi banjir saat musim hujan, serta menata aliran sungai di wilayah tersebut.

“Normalisasi ini fokus pada titik-titik rawan, terutama tanggul-tanggul kritis yang sangat krusial. Ini juga merupakan respons terhadap aspirasi masyarakat, khususnya para petani. Diharapkan, dengan pembersihan dan pengerukan sungai, risiko banjir bisa berkurang dan aliran sungai menjadi lebih lancar,” ujarnya pada Kamis (8/5/2025).

Berita Lainnya  Ketua IWOI : Wartawan dan Guru Penjaga Peradaban Bangsa

Adapun lima titik normalisasi meliputi Kali Pesiut (2 titik), Kali Segaran, Kali Camar, dan Kali Bakung. Lokasi tersebut mencakup tujuh desa, yaitu Desa Karangharja, Karangsegar, Karangpatri, Karangreja, Karangjaya, Bantarjaya, dan Bantarsari.

Selain mendukung normalisasi sungai, pihak kecamatan juga aktif dalam penertiban bangunan liar (bangli) di sepanjang bantaran sungai guna mengembalikan fungsi lahan dan menciptakan sempadan sungai yang lebih tertib.

“Kami sangat mendukung penertiban bangli sesuai dengan instruksi Gubernur Jawa Barat dan Bupati Bekasi. Penataan yang baik akan berdampak positif terhadap produktivitas pertanian dan mendorong peningkatan hasil panen masyarakat,” jelas Hasyim.

Berita Lainnya  Ketua IWOI : Wartawan dan Guru Penjaga Peradaban Bangsa

Ia menambahkan, normalisasi sungai juga penting untuk meningkatkan kapasitas pasokan air saat musim kemarau, sehingga saluran irigasi dapat dioptimalkan dan area pertanian dapat diperluas.

“Lewat normalisasi ini, kami berharap aliran air menjadi lancar agar bisa dimanfaatkan para petani, terutama di musim kemarau. Selain itu, langkah ini juga diharapkan mampu mencegah jebolnya tanggul saat musim hujan,” tandasnya.

 

(Bekasikab.go.id)

Bagikan Artikel

Berita Pilihan

Artikel Lainnya

Langkah Nyata IWOI Karawang: Perkuat Kesejahteraan Anggota Lewat Koperasi

KARAWANG | RESOLUSINEWS.COM I Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO Indonesia) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Karawang resmi membentuk Koperasi Wartawan IWO Indonesia DPD Karawang “Pena Karya...

Kades di Subang Dorong Dana Desa Bangun Infrastruktur Pendidikan Usia Dini

RESOLUSINEWS.COM – Kepala Desa Pasangrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, H. Juhaeri, kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan pendidikan di wilayahnya. Melalui alokasi Dana Desa (DD) Tahap...

Inspektorat Diminta Panggil Ketua BUMDes Pancakarya, Usut Tuntas Dana Ketahanan Pangan

KARAWANG | RESOLUSINEWS.COM | Ketidakhadiran Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pancakarya, Desa Pancakarya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, saat pemeriksaan oleh Inspektorat Daerah Kabupaten...