CIKARANG PUSAT | RESOLUSINEWS.COM | Pemerintah Kabupaten Bekasi menyatakan komitmen penuh dalam membentuk dan memperkuat Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai bagian dari strategi memperkuat ekonomi kerakyatan dan ketahanan pangan di tingkat lokal.
Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, menegaskan bahwa koperasi memiliki peran strategis dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa, terutama dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan menciptakan lapangan kerja baru.
“Ke depan, kita akan fasilitasi wilayah dengan lahan tak produktif, seperti di wilayah utara Bekasi, menggunakan sumur tenaga surya agar sawah bisa ditanami kembali dengan hasil yang lebih optimal,” ujar Asep usai mengikuti Rapat Koordinasi Inflasi dan Koperasi Merah Putih secara virtual di Command Centre Diskominfosantik, Kompleks Pemkab Bekasi, Senin (19/5/2025).
Ia menambahkan, potensi hasil pertanian ini dapat dikelola oleh petani milenial melalui sistem yang terintegrasi dari hulu ke hilir.
“Anak-anak muda bisa ikut ambil peran, dari membeli gabah, mengolahnya menjadi beras, hingga menjualnya ke warung atau langsung ke masyarakat desa,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi, menyampaikan bahwa proses pembentukan koperasi telah mencapai progres signifikan di seluruh kecamatan.
“Seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Bekasi sudah 100 persen terdaftar dalam program Koperasi Merah Putih. Kita menjadi yang tercepat se-Jawa Barat, tinggal menunggu peluncuran resmi,” ungkap Dedy.
Ia menjelaskan, beberapa kecamatan masih dalam proses verifikasi akta pendirian koperasi di hadapan notaris. Namun, Pemkab optimistis seluruh proses dapat rampung sesuai target.
“Target kita 27 Mei 2025, seluruh koperasi sudah memiliki akta notaris. Beberapa bahkan sudah selesai dan siap diserahkan,” ujarnya.
Pemkab Bekasi menargetkan peluncuran resmi Koperasi Merah Putih dapat dilakukan sebelum akhir Juni 2025.
“Mudah-mudahan sebelum 30 Juni bisa kita launching. Kami berharap Kabupaten Bekasi menjadi yang tercepat di Jawa Barat dan menjadi percontohan nasional,” pungkas Dedy.
(Bekasikab.go.id)