JAKARTA | RESOLUSINEWS.COM | Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada jajaran Kabinet Merah Putih untuk merapatkan barisan dan memperkuat soliditas kerja pemerintahan. Istana Kepresidenan menegaskan bahwa para menteri tetap solid di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
Arahan tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat sekaligus Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Ia menyebut Prabowo menghubunginya secara langsung untuk menyampaikan pesan tersebut dalam momen halalbihalal.
“Tadi Pak Presiden menelepon saya, menyampaikan selamat halalbihalal dan meminta kepada para menteri untuk terus merapatkan barisan,” ujar Cak Imin di kediamannya, kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (20/4).
Cak Imin mengungkapkan bahwa Prabowo sebenarnya diundang untuk menghadiri acara halalbihalal di kediamannya, namun tidak dapat hadir.
“Beliau hanya mengucapkan selamat atas terselenggaranya acara malam ini. Ya, beliau tidak bisa hadir,” katanya.
Acara halalbihalal di rumah Cak Imin turut dihadiri oleh sejumlah tokoh, di antaranya Wakil Presiden periode 2019–2024 Ma’ruf Amin, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Menteri LHK Hanif Faisol Nurofiq, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Selain itu, hadir pula Utusan Khusus Presiden untuk Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad, serta politikus Gerindra Ahmad Dhani dan Mulan Jameela.
Menanggapi arahan Presiden, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyebut instruksi untuk merapatkan barisan merupakan hal yang wajar dan umum dalam kepemimpinan.
“Itu biasa saja, hal yang umum. Presiden hanya mengingatkan bahwa kabinet ini adalah tim, jadi merapatkan barisan itu untuk menjaga semangat,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/4).
Prasetyo juga membantah adanya kerenggangan dalam kabinet, dan menegaskan bahwa para menteri bekerja dengan penuh dedikasi sesuai tugas masing-masing.
“Tidak ada kerenggangan. Semua solid. Para menteri sedang bekerja keras di bidang masing-masing, menyelesaikan berbagai permasalahan,” tambahnya.
Senada dengan itu, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menyatakan bahwa merapatkan barisan adalah kewajiban bagi setiap menteri dalam kabinet.
“Kalau sudah jadi menteri, ya harus merapatkan barisan dengan Presiden. Masa menteri tidak boleh merapatkan barisan?” ujar Nusron usai rapat kerja dengan Komisi II DPR di Senayan.
Politikus Golkar itu menegaskan bahwa seluruh jajaran Kabinet Merah Putih di bawah Prabowo tetap kompak dan solid.
(Detik.com)