CIKARANG BARAT | RESOLUSINEWS.COM | Semangat sportivitas dan kebersamaan mewarnai pembukaan Kick Off Pekan Olahraga Kawasan Industri (PORKIND) MM2100 Tahun 2025, yang digelar meriah di halaman SMK Mitra Industri Kawasan MM2100, Cikarang Barat, pada Sabtu (24/5/2025). Ribuan peserta dari berbagai perusahaan ambil bagian dalam ajang dua tahunan ini.
Acara secara resmi dibuka oleh Menteri Ketenagakerjaan RI, Prof. Yassierli, dan turut dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bekasi, Nurhidayah Setyowati yang mewakili Bupati Bekasi, Ketua Yayasan SMK Mitra Industri MM2100, Darwoto, unsur Forkopimda, serta perwakilan perusahaan peserta.
Dalam sambutannya, Menteri Yassierli menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan PORKIND yang dinilainya sebagai inisiatif strategis dalam memperkuat hubungan industrial dan meningkatkan produktivitas kerja.
“Dengan olahraga, kita membangun kebersamaan. Jika hubungan industri harmonis, maka produktivitas dan pertumbuhan perusahaan juga akan meningkat,” jelasnya.
Menteri juga mengapresiasi penyediaan hadiah menarik oleh panitia, mulai dari sepeda motor, kambing, hingga paket umrah, sebagai bentuk motivasi positif bagi peserta.
Plt. Kadisnaker Bekasi, Nurhidayah Setyowati, menambahkan bahwa PORKIND MM2100 merupakan ajang penting untuk memperkuat solidaritas antar pekerja serta meningkatkan kualitas hubungan industrial di kawasan MM2100.
“Selain menjaga kebugaran dan semangat sportifitas, kegiatan ini juga menjadi media untuk mempererat tali persaudaraan antar tenaga kerja,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Vidi Christianto, menyampaikan bahwa PORKIND tahun ini diikuti oleh 4.981 peserta dari 107 perusahaan. Mereka akan berlaga dalam 17 cabang olahraga dengan total 483 tim bertanding hingga 10 Agustus 2025.
“Total hadiah mencapai ratusan juta rupiah. Dalam kategori fun run, kami juga menyiapkan hadiah spesial seperti kambing, motor, dan paket umrah,” tambahnya.
Vidi berharap event PORKIND MM2100 dapat terus berkembang, bahkan menjangkau kawasan industri lain di Kabupaten Bekasi hingga ke tingkat Provinsi Jawa Barat.
“Kami optimistis, dengan dukungan kuat dari Pemerintah Kabupaten Bekasi, kegiatan semacam ini bisa dikembangkan lebih luas antar kawasan industri lainnya,” tutupnya.
( Bekasikab.go.id )