RESOLUSINEWS.COM – Puluhan warga Desa Sarireja mendatangi Kantor Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, pada Kamis (16/5), untuk menyampaikan protes terkait limbah dari peternakan ayam petelur yang diduga mencemari lingkungan sekitar.
Sekitar 30 orang lebih warga menuntut pertanggungjawaban dari pihak pengusaha peternakan, yang dianggap lalai dalam mengelola limbah hingga mencemari ekosistem di wilayah mereka.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan warga yang merasa lingkungan tempat tinggal mereka tidak lagi sehat dan nyaman.
Namun, warga mengaku kecewa karena tidak dapat bertemu langsung dengan Camat Jalancagak, Yuli Merdekawati. Menurut informasi dari pegawai kecamatan, camat tidak dapat hadir pada saat aksi berlangsung.
“Bu Camat sebenarnya sudah tahu kami akan datang. Kami kecewa karena beliau sebagai pemimpin wilayah seharusnya hadir dan mendengar langsung keluhan kami. Masalah ini sudah terjadi sejak 1 Mei dan bahkan sudah viral di media sosial,” ujar salah satu warga kepada awak media.
Dalam aksi tersebut, warga juga menyerukan orasi dan meminta agar Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau KDM turun tangan menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Bapa Aing mana, kadieu Pa Dedi!” teriak warga dalam orasinya.
Pihak kepolisian dari Polsek Jalancagak dan anggota Koramil turut hadir untuk menjaga situasi agar tetap kondusif. Hingga menjelang waktu Magrib, Camat Jalancagak tak kunjung hadir.
Warga akhirnya membubarkan diri dengan tertib dan menyampaikan bahwa mereka akan kembali datang esok hari untuk menggelar aksi serupa. (JML)