CIKARANG PUSAT | RESOLUSINEWS.COM | Sebanyak 2.168 jemaah haji asal Kabupaten Bekasi dipastikan siap berangkat menunaikan ibadah haji tahun 2025. Persiapan intensif telah dilakukan sejak beberapa bulan terakhir, mencakup bimbingan manasik, vaksinasi, pemeriksaan kesehatan, hingga pelengkapan administrasi.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bekasi, Shobirin, menyampaikan bahwa seluruh proses berjalan lancar. Pemkab Bekasi juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp800 juta guna mendukung proses keberangkatan dan pemulangan jemaah, termasuk pembentukan Tim Pertolongan Pertama Pada Jemaah Haji (P3HJ) untuk memberikan layanan darurat di Arab Saudi.
“Persiapan sudah matang, termasuk aspek kesehatan dan manasik. Kami juga siapkan 18 petugas haji yang akan mendampingi para jemaah,” kata Shobirin, Selasa (23/4/2025).
Meski demikian, ia mengingatkan masih ada kemungkinan pengurangan kuota karena belum seluruh jemaah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). Batas akhir pelunasan ditetapkan hingga 25 April 2025. Selain pelunasan, aspek kesehatan juga jadi pertimbangan utama dalam penetapan kelayakan.
Jemaah akan diberangkatkan dalam dua gelombang melalui enam kelompok terbang (kloter), salah satunya tergabung dengan jemaah dari daerah lain. Gelombang pertama dijadwalkan masuk Asrama Haji pada 1 Mei dan berangkat ke Madinah keesokan harinya. Gelombang kedua dijadwalkan berangkat pada 17 Mei 2025.
Dengan dukungan pemerintah daerah dan kesiapan para jemaah, keberangkatan tahun ini diharapkan berjalan lancar dan aman. Pemerintah berharap seluruh jemaah mampu menjalankan ibadah dengan khusyuk, menjaga kesehatan, serta kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan meraih haji yang mabrur.
( Bekasikab.go.id )