TAMBN SELATAN | RESOLUSINEWS.COM | Dalam upaya melestarikan olahraga tradisional di kalangan generasi muda, Persatuan Pelestari Olahraga Tradisional Kabupaten Bekasi (Portina) menggelar Festival Olahraga Masyarakat Kabupaten (Forkab) III Tahun 2025. Kegiatan ini diikuti oleh pelajar dari tingkat SD hingga SMA se-Kabupaten Bekasi.
Humas Inorga Portina KORMI Kabupaten Bekasi, Deni Setiawan, menjelaskan bahwa lima jenis olahraga tradisional atau Jenor yang dipertandingkan adalah lari balok, terompak pendek, hadang (galasin), katapel, dan sumpitan.
“Untuk cabang sumpitan akan berlangsung di area Lotte Mart pada hari Minggu, sedangkan lomba hadang telah dimulai hari ini di depan panggung utama Halaman Gedung Juang Kabupaten Bekasi,” ujar Deni, Sabtu (26/4/2025).
Deni menambahkan, peserta telah mendaftar melalui Google Form yang kemudian diverifikasi oleh panitia. Untuk cabang lari balok, terompak, dan hadang, digunakan sistem gugur, sedangkan lomba katapel dan sumpitan memakai sistem penilaian berdasarkan peringkat nilai tertinggi.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) serta Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi. Beberapa sekolah bahkan telah mulai mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler olahraga tradisional.
“Dalam Forkab III ini, Portina berhasil menghimpun 30 sekolah yang menunjukkan antusiasme tinggi terhadap olahraga tradisional,” tambah Deni.
Olahraga katapel, yang dahulu digunakan untuk berburu dan mengusir hama, kini telah berkembang menjadi cabang olahraga yang diakui secara internasional.
Selain itu, para peserta juga membagikan kesan mereka selama mengikuti lomba. Candra, siswa kelas 3 SDN Mekarsari 03 Tambun Selatan, mengaku senang mengikuti lomba lari balok meski sempat terjatuh di lintasan. Sementara itu, Zidan, siswa SMPN 3 Tambun Utara, merasa antusias mengikuti lomba hadang yang mengingatkannya pada permainan masa kecil.
Portina Kabupaten Bekasi berharap, melalui Forkab III Tahun 2025, olahraga tradisional dapat terus berkembang dan menjadi bagian penting dalam membentuk karakter generasi muda sekaligus memperkaya budaya masyarakat.
(Bekasikab.go.id)