(55) 445 521 455

Mon - Sat 8.00 - 17.00

Denver, Colorado

Dinas SDA-BMBK Bekasi Lakukan Normalisasi Sungai di 13 Kecamatan

RESOLUSINEWS.COM | Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDA-BMBK) Kabupaten Bekasi memastikan pelaksanaan 65 kegiatan normalisasi sungai yang tersebar di 13 kecamatan sebagai upaya penanggulangan bencana kekeringan dan banjir.

Kepala Dinas SDA-BMBK Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, mengungkapkan bahwa hingga Mei 2025, progres normalisasi telah mencapai 40 persen. Beberapa lokasi bahkan telah selesai dikerjakan. Pihaknya terus berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terkait penertiban bangunan liar di sepanjang bantaran sungai.

“Kami tidak dapat melakukan normalisasi jika masih ada bangunan liar di sisi tanggul. Saat ini, ada kegiatan yang sudah rampung, sedang berlangsung, dan ada pula yang menunggu proses pembongkaran oleh Satpol PP sesuai SOP yang berlaku,” ujar Henri, Jumat (9/5/2025).

Berita Lainnya  Pemkab Bekasi Gandeng Kominfo RI Gelar Pelatihan Digital untuk ASN dan Masyarakat

Henri menambahkan, pada 2025 ini Dinas SDA-BMBK menjadwalkan 120 kegiatan infrastruktur, termasuk pembangunan turap, pelebaran jalan, dan drainase. Dari jumlah tersebut, 65 kegiatan di antaranya berupa normalisasi sungai, sesuai Surat Keputusan Bupati Bekasi.

“Kegiatan ini kami laksanakan bersama Satpol PP karena penertiban bangunan liar bukan merupakan kewenangan kami,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air Dinas SDA-BMBK Kabupaten Bekasi, Agung Mulya, menyatakan bahwa kegiatan normalisasi sungai diprioritaskan di 13 kecamatan, terutama wilayah utara Kabupaten Bekasi yang merupakan daerah hilir dan kawasan pertanian.

Berita Lainnya  IWOI Gelar Rapat Internal, Tetapkan Adnan Siregar sebagai Ketua Korwil 5

“Berdasarkan pengalaman banjir di awal tahun ini, normalisasi terbukti mengurangi wilayah rawan banjir. Fokus kami tahun ini adalah wilayah utara seperti Tambun Utara, Babelan, dan Pebayuran,” kata Agung.

Untuk wilayah selatan, menurutnya, program difokuskan pada pembangunan turap, saluran drainase, dan kolam retensi guna mengendalikan volume air saat musim hujan. Sementara itu, di wilayah utara, normalisasi ditujukan untuk memperlancar aliran air menuju muara.

“Kami telah berkoordinasi dengan Satpol PP sejak tahun lalu untuk mendata bangunan liar di bantaran sungai yang akan dinormalisasi. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Gubernur Jawa Barat,” tambahnya.

Berita Lainnya  MUI Kabupaten Bekasi Buka Program PKU Jilid 3, Fokus Fiqih Berbasis Teknologi

Agung menyebutkan, salah satu lokasi yang telah ditertibkan adalah sepanjang Kali Baru di Kecamatan Tambun Selatan, dengan panjang hampir 7 kilometer. Saat ini, kawasan tersebut tengah dalam proses normalisasi dan penataan.

“Kami juga telah berkoordinasi dengan Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi agar area yang sudah dibongkar dapat segera ditata. Penataan daerah aliran sungai harus direncanakan dengan baik agar tidak menimbulkan persepsi negatif di masyarakat,” pungkasnya.

 

{Bekasikab.go.id}

Bagikan Artikel

Berita Pilihan

Artikel Lainnya

Normalisasi Sungai di Cabangbungin Dongkrak Produktivitas Pertanian dan Kurangi Risiko Banjir

CABANGBUNGIN | RESOLUSINEWS.COM | Pemerintah Kabupaten Bekasi terus menggencarkan program normalisasi sungai sebagai upaya strategis dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan meminimalisir dampak banjir musiman....