(55) 445 521 455

Mon - Sat 8.00 - 17.00

Denver, Colorado

Normalisasi Sungai di Cabangbungin Dongkrak Produktivitas Pertanian dan Kurangi Risiko Banjir

CABANGBUNGIN | RESOLUSINEWS.COM | Pemerintah Kabupaten Bekasi terus menggencarkan program normalisasi sungai sebagai upaya strategis dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan meminimalisir dampak banjir musiman. Salah satu wilayah yang saat ini menjadi fokus kegiatan adalah Kecamatan Cabangbungin, dengan pekerjaan normalisasi yang tengah berlangsung di Kali BTB, Kali Srengseng Hilir, dan Kali Butek.

Camat Cabangbungin, Mirtono Suherianto, menyampaikan bahwa ketiga sungai tersebut merupakan saluran air strategis yang melintasi area pesawahan di 8 desa wilayah Cabangbungin.

“Hari ini kami bersama Trantib dan pemerintah desa setempat telah meninjau pekerjaan normalisasi di tiga titik. Alhamdulillah semuanya berjalan baik dan lancar,” ujar Mirtono pada Kamis (22/05/2025).

Adapun progres pengerjaan saat ini, menurut Mirtono, sudah menunjukkan hasil signifikan. Normalisasi Kali BTB telah mencapai sekitar 70 persen, Kali Butek sekitar 50 persen, dan Kali Srengseng Hilir hampir rampung dengan progres mendekati 100 persen.

Berita Lainnya  Pemkab Bekasi Kembali Buka Posko Pelayanan SIP bagi Tenaga Kesehatan

Kegiatan normalisasi ini diperkirakan akan memberikan manfaat langsung terhadap sekitar 2.500 hektare lahan pertanian, yang tersebar di 8 desa. Mirtono optimistis langkah ini dapat mendorong para petani meningkatkan intensitas tanam dari sebelumnya satu kali dalam setahun menjadi dua hingga tiga kali.

“Dengan adanya normalisasi ini, kami berharap penghasilan petani bisa meningkat, serta risiko banjir akibat luapan air atau sumbatan sungai dapat ditekan,” jelasnya.

Selain berdampak pada produktivitas pertanian, program ini juga berfungsi sebagai langkah preventif untuk mencegah banjir, mengingat Cabangbungin merupakan salah satu wilayah hilir di bagian utara Kabupaten Bekasi yang rawan terdampak saat musim hujan.

Berita Lainnya  Wabup Bekasi Pimpin Upacara Harkitnas ke-117 dan Luncurkan Koperasi Merah Putih

“Saya mewakili masyarakat Cabangbungin mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bekasi dan seluruh jajaran Dinas SDA-BMBK atas terealisasinya kegiatan normalisasi di tahun 2025 ini,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Setiajaya sekaligus Ketua Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) Mitra Cai Idaman, Sarino, menjelaskan bahwa normalisasi Kali BTB sangat membantu pengairan lahan pertanian di wilayahnya yang mencakup lebih dari 1.000 hektare, dan melintasi lima desa yakni Desa Lenggahjaya, Setiajaya, Setialaksana, Jayalaksana, dan Lenggahsari.

Berita Lainnya  Rehabilitasi Jembatan Gemalapik Dikebut, Target Rampung Akhir Mei 2025

“Pengairan yang sudah dinormalisasi diperkirakan mencapai 10 kilometer. Ini sangat membantu petani, dan kami bersyukur aspirasi kami telah diwujudkan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi,” ungkap Sarino.

Dengan ketersediaan air yang mencukupi, Sarino menyebut potensi hasil panen bisa mencapai 7 ton per hektare, selama saluran air tetap dirawat dengan baik oleh masyarakat.

“Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama merawat saluran ini agar terus memberikan manfaat jangka panjang bagi petani,” pungkasnya.

Program normalisasi sungai ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam mengoptimalkan sektor pertanian, memperkuat ketahanan pangan daerah, serta mengurangi kerentanan wilayah terhadap bencana banjir.

( Bekasiab.go.id )

Bagikan Artikel

Berita Pilihan

Artikel Lainnya