CIKARANG PUSAT | RESOLUSINEWS.COM | Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Bhagasasi memastikan pasokan air bersih yang sempat terhenti selama sepekan di wilayah Tambun Selatan dan Babelan, Kabupaten Bekasi, kembali mengalir mulai Jumat (16/5/2025). Perbaikan dan relokasi jaringan pipa telah rampung dikerjakan pada Kamis (15/5/2025) malam.
Direktur Utama Perumda Tirta Bhagasasi, Reza Lutfi Hasan, menjelaskan bahwa relokasi saluran air dilakukan dengan mengganti jaringan lama ke saluran baru. Upaya ini ditargetkan untuk memulihkan layanan kepada lebih dari 4.000 pelanggan terdampak.
“Dipastikan hari ini air sudah kembali mengalir. Perbaikan dilakukan secara intensif dan telah selesai malam tadi,” ujar Reza saat meninjau lokasi kebocoran pipa di Tambun, Kamis (15/5/2025).
Ia menambahkan, pemasangan pipa interkoneksi dilakukan untuk menghubungkan jaringan distribusi utama (JDU) dari Cabang Tarumajaya ke Cabang Babelan. Titik pekerjaan difokuskan di Jalan Pertamina Kedung Pengawas, tepatnya di depan Perumahan Panjibuwono City, Babelan.
“Pipa interkoneksi kami pasang menggunakan metode boring. Distribusi dari Tarumajaya disambungkan ke pipa baru, sedangkan jaringan yang mengalami kerusakan ditutup dengan valve,” jelas Reza.
Ia menegaskan, distribusi air di wilayah Tarumajaya tetap aman karena sudah mendapat suplai dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jatiluhur I.
“Pelanggan di Tarumajaya tidak terdampak karena pasokan sudah terintegrasi dengan sumber air dari Jatiluhur,” tegasnya.
Terkait permintaan warga mengenai kompensasi, Reza menyebut hal tersebut masih dalam pertimbangan manajemen.
“Kami fokus terlebih dahulu pada pemulihan layanan. Soal kompensasi akan dibahas lebih lanjut,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Teknik Cabang Babelan, Nailul Author, mengatakan bahwa aliran air sudah mulai masuk ke sejumlah perumahan, meski masih dalam tahap awal.
“Saat ini kami masih melakukan proses wash out dan pembuangan udara dalam pipa agar aliran bisa stabil,” kata Nailul.
Untuk wilayah Tambun, distribusi bantuan air bersih tetap dilanjutkan guna memenuhi kebutuhan warga.
Sebagai informasi, gangguan layanan ini disebabkan oleh kebocoran jaringan pipa akibat pembongkaran bangunan liar di sejumlah titik. Akibatnya, ribuan pelanggan di Tambun dan Babelan mengalami gangguan pasokan air bersih selama sepekan terakhir.
{Bekasikab.go.id}