(55) 445 521 455

Mon - Sat 8.00 - 17.00

Denver, Colorado

Pemkab Bekasi Gandeng BPJS Ketenagakerjaan, Perkuat Perlindungan Pekerja Formal dan Informal

CIKARANG PUSAT | RESOLUSINEWS.COM | Pemerintah Kabupaten Bekasi memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja melalui kerja sama strategis dengan BPJS Ketenagakerjaan. Kolaborasi ini bertujuan memperluas cakupan jaminan sosial bagi pekerja sektor formal maupun informal.

Langkah tersebut ditandai dalam kegiatan Bincang Santai (Bisa) bertajuk “Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Kabupaten Bekasi Melalui Program MLT dan JKP” yang digelar di Gedung Wibawa Mukti, Komplek Pemkab Bekasi, Selasa (22/4/2025). Acara ini dihadiri Bupati Bekasi, Wakil Bupati Asep Surya Atmaja, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan, serikat pekerja, dan Forkopimda.

Berita Lainnya  Bupati Karawang Tinjau Pelaksanaan SPMB 2025 di SMPN 1 Tempuran

Dalam kesempatan itu, Pemkab Bekasi secara simbolis menyerahkan santunan dan bantuan jaminan sosial senilai total Rp1,1 miliar kepada ahli waris dan peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bekasi Cikarang.

Santunan tertinggi diberikan kepada ahli waris almarhum Agus Ramadan, pekerja PT Enkei Indonesia, senilai Rp795,19 juta. Sementara ahli waris Syarifudin, pekerja informal, menerima Rp105 juta, termasuk beasiswa untuk anaknya. Bantuan layanan tambahan juga diserahkan dalam bentuk pinjaman renovasi rumah sebesar Rp200 juta kepada pekerja PT Multichem Indojasa Artaprima, Yasin Zaenuri.

Berita Lainnya  50 Tahun Pupuk Kujang: Ganti Karangan Bunga dengan Bibit Pohon, Tegaskan Komitmen Jejak Hijau

Wakil Bupati Asep menegaskan pentingnya memperluas jaminan sosial hingga ke pekerja informal melalui skema pembiayaan daerah dan dana desa. “Kami tengah menyiapkan surat edaran kepada seluruh desa dan kelurahan agar mengalokasikan anggaran untuk mendaftarkan pekerja informal sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bekasi Cikarang, Muhyiddin, melaporkan bahwa hingga Maret 2025, jumlah peserta aktif mencapai 492.000 orang, termasuk 21.000 pekerja non-ASN mitra pemerintah. Total klaim yang dibayarkan mencapai Rp219 miliar, dan beasiswa yang disalurkan mencapai Rp5 miliar.

Berita Lainnya  Tersangka Penggelapan di Karawang Tak Dituntut, Korban Maafkan karena Alasan Kemanusiaan

Muhyiddin juga mengapresiasi dukungan Pemkab Bekasi, termasuk penerbitan SK Bupati terkait perlindungan sosial bagi aparat desa hingga pengurus RT/RW. Saat ini, pihaknya menargetkan tambahan 19.000 peserta baru.

Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif dan berkelanjutan, serta menjadi fondasi penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

( Bekasikab.go.id )

Bagikan Artikel

Berita Pilihan

Artikel Lainnya

Dari Jakarta untuk Indonesia, IWOI Resmi Tempuh Jalur Verifikasi Dewan Pers

JAKARTA | RESOLUSINEWS.COM | Sebagai wujud eksistensi dan komitmen terhadap profesionalisme jurnalistik, Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) secara resmi mendaftarkan organisasinya ke Dewan Pers,...

Tersangka Penggelapan di Karawang Tak Dituntut, Korban Maafkan karena Alasan Kemanusiaan

KARAWANG | RESOLUSINEWS.COM | Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang kembali menerapkan pendekatan keadilan restoratif dalam penyelesaian perkara pidana. Kali ini, perkara yang diselesaikan melibatkan tersangka ASyang...

Kabupaten Bekasi Jadi Tuan Rumah Kejurnas dan Seleknas Squash 2025

CIKARANG PUSAT | RESOLUSINEWS.COM | Kabupaten Bekasi kembali menunjukkan komitmennya terhadap kemajuan olahraga nasional dengan menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan Seleksi Nasional...