CIKARANG SELATAN | RESOLUSINEWS.COM | Pemerintah Kabupaten Bekasi terus memperkuat komitmennya dalam membangun ekosistem investasi yang kuat dan berkelanjutan. Komitmen ini diwujudkan melalui pertemuan strategis antara Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Iman Nugraha, mewakili Bupati Ade Kuswara Kunang, dengan 41 calon investor asal Tiongkok di Hotel Holiday Inn Jababeka, Cikarang, Senin (22/4/2025).
Dalam forum tersebut, Iman memaparkan potensi investasi serta capaian Kabupaten Bekasi dalam beberapa tahun terakhir. Ia menyebutkan, nilai investasi terus meningkat signifikan, dari Rp43,26 triliun pada 2021 menjadi Rp71,83 triliun pada 2024.
“Capaian ini membuktikan bahwa Kabupaten Bekasi tetap menjadi magnet utama bagi investor, baik dalam maupun luar negeri,” ujar Iman.
Pemkab Bekasi, lanjut Iman, tidak hanya fokus pada peningkatan nilai investasi, tetapi juga menciptakan iklim yang kondusif melalui percepatan perizinan, pengembangan infrastruktur, serta peningkatan kualitas SDM lokal.
“Kami menjamin keamanan, kenyamanan, dan kemudahan bagi investor. Selain itu, kami berkomitmen menyediakan tenaga kerja lokal yang terampil melalui program pendidikan vokasi,” jelasnya.
Sementara itu, Anggota Komisi VI DPR RI sekaligus Penasihat Bupati Bekasi, Rieke Diah Pitaloka, turut hadir dan menegaskan pentingnya memperkuat kerja sama strategis Indonesia–Tiongkok di tengah dinamika global saat ini.
“Bekasi adalah zona ekonomi internasional, dengan 12 kawasan industri dan lebih dari 10 ribu pabrik. Kami berharap, selain investasi, dapat dibangun juga ekosistem riset dan inovasi,” ujar Rieke.
Ia juga memastikan bahwa pemerintah akan terus mendukung kemudahan investasi, termasuk melalui koordinasi lintas kementerian terkait perizinan dan jaminan keamanan.
“Kami akan segera berkomunikasi dengan Kementerian Perdagangan untuk memastikan para investor merasa aman dan nyaman berinvestasi di Kabupaten Bekasi,” tutupnya.
( bekasikab.go.id )