(55) 445 521 455

Mon - Sat 8.00 - 17.00

Denver, Colorado

Tim MJ Laporkan Sekda Karawang ke Polisi, Tuding Sebar Fitnah dan Hinaannya

KARAWANG l RESOLUSINEWS.COM I Polemik antara pengusaha asal Cikarang berinisial MJ dan sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang terus memanas.

Terbaru, salah satu anggota tim MJ, bernama Deden, resmi melaporkan dugaan pencemaran nama baik, penghinaan dan fitnah ke Polres Karawang.

Deden menuding Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang sebagai pihak yang menyampaikan tuduhan tersebut dalam pertemuan terkait proyek yang belum dibayar oleh Pemkab.

“Hari ini saya melaporkan oknum pejabat teras Pemkab Karawang ke Polres Karawang atas dugaan pencemaran nama baik, penghinaan dan fitnah. Saya juga meminta perlindungan hukum atas kejadian tersebut,” kata Deden kepada awak media usai membuat laporan di Mapolres Karawang, Selasa (19/8/2025).

Menurut Deden, insiden bermula saat ia mendampingi MJ dalam pertemuan dengan Sekda Karawang pada 31 Juli 2025. Pertemuan itu membahas tagihan proyek yang belum dibayar oleh bagian umum Pemkab Karawang. Dalam pertemuan tersebut, Deden mengaku dituduh menggunakan dokumen Surat Perintah Kerja (SPK) palsu.

Berita Lainnya  Pengusaha Laporkan Pejabat Pemkab Karawang ke Polda Jabar Gegara SPK Palsu

“Saya coba menunjukkan SPK proyek yang belum dibayar, lalu Pak Sekda mengatakan: ‘Salah sendiri pakai SPK palsu’. Pemda tidak akan membayar.’ Kalimat itu disampaikan di depan saya dan didengar semua yang ada diruangan sekda,” ujarnya.

Tak hanya itu, lanjut Deden, Sekda kemudian menawarkan SPK baru sebagai solusi. Namun tawaran itu ditolak oleh tim MJ karena pekerjaan berdasarkan SPK lama belum dibayar.

“Waktu itu kami bilang tidak ada uang karena memang belum dibayar. Lalu Pak Sekda dengan nada tinggi bilang: ‘Salah siapa kamu nggak punya uang?’” bebernya.

Sekda Lempar Tanggung Jawab, Nama Kabag Umum Disebut

Lebih lanjut, Deden mengungkap bahwa Sekda berdalih pekerjaan itu bukan bagian dari masa jabatannya dan menyebut Kepala Bagian Umum, Furqon, bukan anak buahnya. Pernyataan itu memicu emosi Deden.

Berita Lainnya  Kuasa Hukum: Fakta dan Dokumen Lengkap Ada di MJ

“Sekda bilang pekerjaan tahun 2023 bukan masa jabatannya dan Furqon bukan anak buahnya. Padahal Furqon hadir saat itu, dan saya spontan menunjuk dia sambil bertanya soal tanggung jawabnya. Sekarang pun dia masih bawahan Sekda,” tegasnya.

Percakapan Telepon yang Memicu Dugaan Fitnah dan Pencemaran Nama Baik

Deden juga memaparkan kejadian kedua yang memperkuat laporannya. Pada 12 Agustus 2025, ia mendengar percakapan antara bendahara BPKAD dan Furqon yang disampaikan melalui loudspeaker. Dalam percakapan itu, menurut Deden, Furqon menyebut pembayaran tidak dilakukan karena Deden membuat Sekda marah.

“Furqon bilang di telepon: ‘Tadinya pak Sekda sudah mau bayar dengan mau kasih SPK baru, tapi si AA (Deden) membuat Sekda marah.’ Padahal pak Furqon tau sebelumnya Sekda sendiri yang bilang tidak akan membayar karena menurutnya SPK-2 itu palsu,” terang Deden. “Padahal saya dapat SPK itu dari bagian umum bukan di warung dan kami mengerjakan proyeknya sampai selesai dan diawasi pihak pemkab Karawang” sambung Deden.

Berita Lainnya  Dugaan Penipuan Proyek di Pemkab Karawang Masuk Polda Jabar

Ia menilai pernyataan tersebut sebagai bentuk fitnah dan upaya pembunuhan karakter bahwa Deden sebagai penyebab mandeknya tagihan MJ sejak akhir 2023 tidak dibayar.

Harapan pada Penegak Hukum

Deden berharap laporan ini segera ditindaklanjuti agar permasalahan bisa diungkap secara terang-benderang, mengapa Pemkab tidak mau membayar, apa penyebabnya?. Jika karena SPK palsu kenapa diijinkan dan diawasi saat pengerjaan?

“Saya berharap Polres Karawang bisa mengungkap peristiwa ini secara tuntas. Ini bisa menjadi efek jera bagi siapapun yang menyalahgunakan kekuasaan dalam menjalankan tugas di Pemkab Karawang,” ungkap Deden. “Sedangkan setau saya yang palsu itu Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) yang palsu, sehingga pembayarannya ke perusahaan lain yang tidak mengerjakan proyek tersebut” tutup Deden. (Red)

Bagikan Artikel

Berita Pilihan

Artikel Lainnya

Dugaan Penipuan Proyek di Pemkab Karawang Masuk Polda Jabar

BANDUNG | RESOLUSINEWS.COM | Seorang pengusaha asal Cikarang berinisial MJ secara resmi melaporkan sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang ke Kepolisian Daerah Jawa Barat...

Pengusaha Laporkan Pejabat Pemkab Karawang ke Polda Jabar Gegara SPK Palsu

BANDUNG l RESOLUSINEWS.COM I Seorang pengusaha asal Cikarang berinisial MJ secara resmi melaporkan sejumlah oknum pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang ke Kepolisian Daerah Jawa...

Syaifullah, Jaksa Humanis di Balik Ketegasan Penegakan Hukum

TANJUNGPINANG | RESOLUSINEWS.COM | Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau (Kajati Kepri), Jehezkiel Devy Sudarso, S.H., M.H., melantik dan mengambil sumpah sejumlah pejabat struktural Eselon...

Kejari Karawang Setop Penuntutan Kasus Penadahan, Tersangka OS Dianggap Layak Dapat Keadilan Restoratif

KARAWANG | RESOLUSINEWS.COM | Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang resmi menghentikan penuntutan perkara pidana terhadap tersangka OS melalui pendekatan keadilan restoratif. Penghentian penuntutan ini diumumkan...