KARAWANG | RESOLUSINEWS.COM | Sebagai mitra kerja di bidang pertanian, PT Taiwan Technical Mission (TTM) ICDF Karawang memberikan edukasi kepada warga binaan Lapas Karawang dalam program pembinaan kemandirian di sektor pertanian, khususnya budidaya tanaman caisim. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 3 Mei 2025, dan berfokus pada pelatihan tata cara perawatan tanaman guna menghasilkan panen berkualitas.
Selama ini, TTM telah aktif berkontribusi dengan memberikan pelatihan teknis, menyediakan bibit unggul, serta membantu memasarkan hasil panen warga binaan.
“Hari ini kami meninjau langsung sekaligus memberikan pelatihan kepada para petani di Lapas Karawang agar hasil panennya sesuai standar yang kami harapkan,” ujar Mr. Liu, Specialist Horticulture PT TTM ICDF Karawang, di sela kegiatan.
Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya peningkatan kualitas pembinaan kemandirian di Lapas Karawang. Dengan kondisi geografis yang mendukung serta lahan cukup luas di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) dan area beranggang, Lapas Karawang berkomitmen memaksimalkan potensi pertanian sebagai salah satu program unggulan.
Saat ini, hasil panen caisim dari Lapas Karawang mencapai rata-rata 50 hingga 100 kg per minggu. Seluruh hasil panen tersebut diambil oleh PT TTM untuk dipasarkan ke sejumlah supermarket kelas atas, menunjukkan bahwa produk pertanian warga binaan memiliki kualitas dan daya saing tinggi.
Selain mendukung rehabilitasi dan kemandirian, kegiatan ini juga merupakan implementasi dari program Ketahanan Pangan sebagaimana tertuang dalam Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto dan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Kepala Lapas Karawang, Christo Toar, menyampaikan bahwa pertanian hortikultura menjadi salah satu fokus utama pihaknya dalam mendukung program ketahanan pangan internal.
“Selain pertanian padi, kami juga fokus pada pengembangan pertanian hortikultura dengan memanfaatkan lahan di Sarana Asimilasi dan Edukasi serta area beranggang,” ujar Christo dalam kesempatan terpisah.
(RED)