MAKASSAR | RESOLUSINEWS.COM | Ketua DPC Demokrat Makassar, Adi Rasyid Ali (ARA), menyatakan mundur dari kepengurusan partai demi fokus memimpin Perumda (PD) Parkir Makassar Raya. ARA menyebut keputusan itu sebagai bentuk komitmennya untuk memberikan kesempatan regenerasi kepemimpinan di Demokrat Makassar.
Diketahui, ARA ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PD Parkir Makassar Raya terhitung sejak 21 April 2025. Ia menggantikan Yulianti Tomu yang sebelumnya dicopot dari jabatannya.
“Surat pengunduran diri dari Ketua Demokrat Makassar sudah saya siapkan, hari ini juga saya sampaikan ke DPD Demokrat Sulsel dan DPP,” kata ARA kepada detikSulsel, Selasa (22/4/2025).
ARA mengaku telah terlalu lama menjabat dalam kepengurusan partai, dan merasa saatnya Demokrat Makassar dipimpin oleh sosok baru.
“Sudah tiga periode saya jadi ketua. Tidak jadi Dirut pun, tetap harus ada regenerasi,” ujarnya.
Mantan anggota DPRD Makassar ini mengatakan bahwa memimpin BUMD memiliki tantangan tersendiri. Ia ingin maksimal dalam menjalankan amanah yang diberikan.
“Bagi saya, ini adalah amanah dan kepercayaan untuk memimpin Perumda Parkir,” tegas ARA.
Ia juga akan segera bertemu dengan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (Appi) selaku pemegang saham BUMD untuk berkoordinasi. ARA menyebut banyak persoalan yang harus segera dibenahi di PD Parkir.
“Ini adalah tantangan sekaligus harapan. Masalah di bawah cukup banyak,” tambahnya.
ARA berencana segera melakukan konsolidasi internal dan melakukan evaluasi pola kerja. Ia menekankan pentingnya penyesuaian mengingat adanya target dividen dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang harus dicapai.
“Tantangan utamanya adalah mengubah kebiasaan yang sulit diubah, serta mengejar target PAD,” jelasnya.
Appi Tegaskan Tak Ada Unsur Politik
Sementara itu, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (Appi) membenarkan bahwa ARA akan mundur dari kepengurusan partai. Ia menilai ARA memiliki kapasitas untuk membenahi PD Parkir.
“Pengalamannya tiga periode di DPRD sangat bersentuhan dengan hal ini,” kata Appi, Senin (21/4).
Appi menampik adanya muatan politik atau balas budi dalam penunjukan ARA dan direksi BUMD lainnya.
“Tidak ada itu (politik balas budi terkait Pilkada),” tegasnya.
Ultimatum 6 Bulan untuk Direksi Baru
Appi juga melakukan perombakan menyeluruh di BUMD Makassar, termasuk PDAM Makassar, PD Terminal Makassar Metro, dan PD Pasar Makassar Raya. Seluruh dirut baru saat ini berstatus pelaksana tugas (plt).
Plt Dirut baru yang ditunjuk:
Hamzah Ahmad (PDAM Makassar)
Ali Gauli Rauf (PD Pasar Makassar Raya)
Elber Maqbul Amin (PD Terminal Makassar Metro)
Appi memanggil seluruh plt direksi dalam rapat tertutup di Balai Kota Makassar pada Selasa (22/4). Ia menegaskan akan mengevaluasi kinerja mereka dalam enam bulan.
“Kalau tidak ada perubahan, kita akan ganti lagi,” tegasnya.
Appi menekankan pentingnya perbaikan kinerja BUMD untuk mendorong peningkatan PAD dan tata kelola keuangan yang lebih efisien.
“Kita ingin semua investasi yang dikeluarkan benar-benar menghasilkan output yang sepadan,” pungkasnya.
(Detik.com)