KOTA MATARAM | RESOLUSINEWS.COM | Muhsanib akhirnya bisa bernapas lega. Setelah dua dekade mengabdi sebagai pegawai honorer di SMP Negeri 6 Mataram, pria berusia 54 tahun itu kini resmi diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram.
“Alhamdulillah, akhirnya saya bisa diangkat juga hari ini, bisa jadi bagian dari PPPK,” ujar Muhsanib dengan wajah sumringah, Selasa (22/4/2025), di Kantor Wali Kota Mataram.
Muhsanib merupakan salah satu dari 530 PPPK yang menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan pada hari itu. Selain itu, Pemkot Mataram juga menyerahkan SK kepada 621 Calon Aparatur Sipil Negara (CASN).
Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana, menekankan pentingnya netralitas bagi para ASN, termasuk PPPK dan CASN, dalam menghadapi dinamika politik.
“Saya kembali mengingatkan kepada bapak ibu sekalian untuk menjaga jarak dari urusan-urusan politik,” kata Mohan saat memberikan sambutan.
Mohan menyebut penyerahan SK pengangkatan ini sebagai momen spesial, karena Mataram menjadi daerah pertama di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang menerbitkan SK pengangkatan CASN dan PPPK tahun ini.
“Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi Pemkot Mataram,” ujar politikus Partai Golkar itu.
Ia juga mengingatkan agar para pegawai yang baru diangkat tidak tergoda dengan tawaran pinjaman yang bisa berujung pada penggadaian SK pengangkatan.
“Tahan dulu untuk bekerja sama dengan perbankan, ya,” ujar Mohan sambil berseloroh.
Dengan pengangkatan ini, Pemkot Mataram berharap para PPPK dan CASN dapat semakin termotivasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menjaga integritas sebagai abdi negara.
(Detik.com)
